Grup Band AC/DC resmi mengumumkan telah menyelesaikan album studio yang ke 17 mereka. Tanpa kehadiran sang gitaris Malcolm Young tidak menyurutkan personil AC/DC lainnya untuk tetap semangat selesaikan album tersebut. Berat dan sulit menyelesaikan album baru tersebut tanpa kehadiran Malcolm Young kata vokalis AC/DC, tapi akan sangat berat bagi perasaan Malcolm Young bila teman-temannya tidak bisa rampungkan album baru dikarenakan kondisi dia yang sakit (Klik Disini untuk mengetahui kabar sakitnya Malcolm Young).
Kabar gembira ini di ungkapkan oleh vokalis AC/DC Brian Johnson pada wawancaranya dengan Classic Rock : “Brilian rasanya,” ujarnya. “Kami telah menyelesaikannya. Saya sangat berdebar-debar dan kami memiliki sejumlah lagu hebat.” Album baru ini akan menjadi tindak lanjut dari album Black Ice tahun 2008. Album ini di proses di studio rekaman yang terletak di Vancouver – Kanada yang syarat akan nuansa tamasya.
Ketidak hadiran Malcolm Young dalam rekaman album ini di gantikan oleh keponakannya yaitu : Stevie Young. “Kami merindukan Malcolm, tentu saja,” tukas Johnson. “ Ia kini sedang di rumah sakit, namun ia merupakan seorang petarung. Kami percaya bahwa ia akan beranjak kuat kembali. Stevie, kemenakan Malcolm, memang mengagumkan. Namun akan sulit jika Anda melakukan rekaman di saat rekan band Anda sedang buruk kondisinya.”
“Namun saya yakin ia terus bersama kami. Ia semacam orang yang kuat. Ia merupakan seorang pria yang kecil, namun amat kuat. Kami tak dapat bicara banyak tentang kondisinya kini. Namun berdoalah ia segera kembali,” imbuhnya.
Album terbaru ini belum diberikan titel. ditanya mengenai judul album, Brian Johnson mengungkapkan keinginannya yang terinspirasi dari Malcolm Young : “Saya ingin memanggil album itu dengan Man Down,” tandasnya. “Nama itu mungkin muncul begitu saja dari benak saya. Saya menyukainya.” kata vokalis yang baru saja mendapatkan gelar doktor kehormatan oleh Northumbria University di Newcastle, Inggris. program sarjana Teknik dan Lingkungan.
PIPIC 